Cari Blog Ini

Minggu, 18 September 2011

KASUS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LEMAK


Lemak dibutuhkan semua orang. Bahkan, pada makanan pertama yang diasup manusia ketika baru lahir, yakni ASI, terdapat lemak di dalamnya. Asam lemak esensial sangat dibutuhkan tubuh semua golongan usia. Namun, kelebihan asam lemak jenuh sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menjadi penyebab penyakit degeneratif.   
Dalam makanan yang gurih lezat biasanya terkumpul lemak makanan. Klasifikasi lemak makanan bermacam-macam. Bisa dilihat dari sumbernya, yaitu yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dapat juga dibedakan berdasarkan penglihatan, yaitu lemak yang jelas-jelas terlihat (seperti minyak, mentega) dan yang tidak terlihat (misalnya dalam susu, telur).

Ada lagi penggolongan lain, yaitu berdasarkan susunan unit-unit atom karbon. Mungkin di antara kita masih ada yang ingat kalau lemak atau minyak secara kimiawi tersusun atas unit-unit asam lemak. Suatu lemak atau minyak tersusun atas macam-macam asam lemak. Jadi, tidak ada yang tersusun hanya oleh satu macam asam lemak.
Oleh karena itu penulis membuat makalah mengenai kasus kekurangan dan kelebihan lemak yang dapat terjadi pada manusia          

Kebutuhan Lemak        
Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang efisien, sumber asam lemak esensial, pelarut vitamin, pembentuk struktur jaringan dan sebagainya. Kekurangan lemak dapat menyebabkan kurang gizi, perubahan warna kulit dll. Sedangkan kelebihan lemak dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada usia dewasa. Ada beberapa macam lemak pada makanan vegetarian yaitu lemak jenuh (saturated) yang merugikan kesehatan karena meningkatkan kolesterol.
Lemak ini banyak terdapat pada mentega, produk-produk berbahan susu, minyak kelapa, dan minyak sawit. Produk-produk makanan hewani merupakan sumber utama lemak jenuh. Lemak jenis ini akan menaikkan kadar kolesterol darah (kolesterol hanya didapatkan dari produk-produk hewania dan tidak didapatkan pada produk nabati) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jenis lemak yang lainnya adalah lemak tak jenuh (unsaturated) terdapat dalam bentuk poly unsaturated dan mono unsaturated. Lemak ini dianggap menguntungkan karena menurunkan LDL kolesterol atau orang menyebutnya "kolesterol jahat". Jenis lemak ini banyak terdapat pada minyak kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, alpukat dan jagung.
Asam lemak esensial termasuk dalam lemak tak jenuh (poly unsaturated) yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, jadi harus didapat dari luar tubuh. Lemak ini sangat penting untuk pertumbuhan anak. Kekurangan lemak ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan penurunan kekebalan terhadap infeksi penyakit.
Seperti kita ketahui, 60% dari bagian solid otak kita adalah lemak. Pada anak kelenjar lemak ini senantiasa bertumbuh dan menjaga kondisinya sendiri, jadi kebutuhan akan lemak essensial adalah vital bagi kesehatan otak.
Kita katakan essensial, artinya jenis lemak yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri sehingga harus mendapatkannya melalui makanan yang kita makan. Disini kita juga berbicara mengenai jenis lemak yang tepat serta dalam jumlah yang tepat pula.

Ada dua jenis lemak essensial yang penting yaitu: Omega 3 dan Omega 6, kedua lemak ini akan membantu anak intelegensia anak anda. Disini kita bukan hanya bicara IQ saja tapi juga EQ dan PQ, (kordinasi otak dan fisik).
Contoh kasus kelebihan lemak. anda sehat secara fisik, mengurangi risiko alergi, asma, eksem, infeksi dan lebih dari itu dapat menunjang kesehatan mental pula.

Contoh kasus kelebihan Lemak
Kegemukan

Nama            : Agus Prasety
Umur             : 27 Tahun
Alamat           : Jln.Jend.Sudirman Gg.Listrik Besitang,Langkat
Penyakit         :Obesitas
Berat badan   :115 kg
  

Kekurangan Lemak

               Dalam jumlah yang banyak lemak sangat berbahaya bagi tubuh, Namun kekurangan lemak juga dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kekurangan lemak antara lain;  depresi, dyslexia (anak yang sulit membaca), sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan problem pada perilaku

Nama             : Dwi Rayana
Umur             : 6 tahun
Alamat           : Tanggerang                
Penyakit         : Dyslexia
Berat Badan  : 15 kg




Tidak ada komentar:

Posting Komentar