JUDUL PROGRAM
Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariela polytricha)
BIDANG KEGIATAN:
PKMM
Disusun Oleh
Ketua pelaksana : Widia Ningsih 061244410082/ Angkatan 2006
Anggota pelaksana :Eni Susanti 061244410082/ Angkatan 2006
Nurul Husna 061244410027/ Angkatan 2006
Khairani Hrp 061244410034/ Angkatan 2006
Ikhsan 061244410044/ / Angkatan 2006
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2010
HALAMAN PENGESAHAN
|
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Jerami padi sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariela polytricha)
2. Bidang Kegiatan : PKMM
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Widia Ningsih
b. NIM : 061244410082
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : UNIMED
5. Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : Drs Tri Harsono M.Si
b. NIP : 19651231 19903 1 018
6. Biaya kegiatan total
Dikti : Rp. 7.050.000
Sumber lain : -
7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan
Menyetujui
Pembantu dekan III Ketua Pelaksana,
( Drs. Asrin Lubis, M.Pd) ( Widia Ningsih )
NIP. 19601002 198703 1 004 NIM.061244410082
Pembantu rektor III Dosen Pendamping
( Drs.Biner Ambarita, M.Pd) (Drs.Tri Harsono ,M.Si)
NIP. 19570515 198403 1 004 NIP. 19651231 19903 1 018
A.
|
Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Media Tumbuh Jamur Merang (Volvariela polytricha)
B. LATAR BELAKANG
Dewasa ini kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap bahan makanan bergizi semakin meningkat, yang disebabkan oleh membaiknya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi bagi kesehatan. Kondisi ini ditunjang pula dengan meningkatnya daya beli masyarakat terhadap suatu produk pertanian seperti jamur merang (Volvariella volvaceae).
Budidaya jamur merang mempunyai panen yang relatif singkat yaitu sekitar satu bulan sampai dengan tiga bulan sehingga perputaran modal yang ditanam pada usaha ini, berlangsung cukup cepat. Selain itu, bahan baku untuk produksi jamur merang relatif mudah didapat, dan pengusahaannya tidak membutuhkan lahan yang luas. Oleh sebab itu, komoditas jamur merang ini dapat memberikan lebih banyak kesempatan kerja dalam upaya peningkatkan ekonomi masyarakat petani, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraanpatani secara umum (Hagutami, 2001).
Genders (1982) menambahkan bahwa mineral yang terkandung dalam jamur merang lebih tinggi dibandingkan dengan yang terkandung dalam daging sapi dan domba. Kandungan protein jamur merang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada tumbuh-tumbuhan lain secara umum.
Di Indonesia jamur merang mempunyai prospek sangat baik untuk dikembangkan, baik untuk eksport maupun komsumsi dalam negeri (Sinaga, 2001). Kebutuhan jamur merang di pasaran luar negeri yang semakin meningkat menyebabkan budidaya jamur merang mempunyai prospek yang cukup cerah. Singapura misalnya, membutuhkan 100 ton jamur merang setiap bulan dan Malaysia membutuhkan jamur merang sekitar 15 ton tiap minggunya (Siahaan, 1990 dalam Sadnyana, 1999).
Kebutuhan jamur merang di pasaran dalam negeri juga mempunyai prospek yang sangat cerah. Kebutuhan jamur merang untuk: Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bandung, dan sekitarnya rata-rata 15 ton setiap harinya (Gustam, 1983 dalam Sadnyana, 1999). Kebutuhan jamur merang untuk kota Denpasar berkisar 500 kg tiap hari, sedangkan produksi jamur merang yang dihasilkan di Denpasar dan Badung hanya 300 kg tiap hari (Hagutami, 2001).
Bertitik tolak dari uraian di atas yang menerangkan pentingnya j amur merang, dilihat dari upaya pemanfaatan limbah pertanian, kesempatan berusaha, dan prospek ekonomisnya; maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh jenis media tumbuh terhadap hasil jamur merang.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dibuat rumusan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membudidayakan jamur merang (Volvariela polytricha) ) untuk meningkatkan hasil komoditi jamur merang?
2. Bagaimana cara melatih masyarakat desa Bandar Setia agar mengetahui cara memanfaatkan jerami padi untuk pembudidayaan jamur merang(Volvariela polytricha)?
D. TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka program ini bertujuan untuk
- Membudidayakan jamur merang (Volvariela polytricha) untuk meningkatkan hasil komoditi jamur merang.
- Melatih masyarakat desa Bandar Setia agar mengetahui cara memanfaatkan jerami padi untuk pembudidayaan jamur merang (Volvariela polytricha)?
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah mesyarakat dapat memanfaatkan jerami padihasil limbah produksi sebagai media bertanam jamur merang (Volvariela polytricha), hasilnya dapat dijual atau dapat makan sendiri.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai usaha mengurangi limbah gergaji di desa Bandar setia.
2. Sebagai informasi bagi masyarakat desa Bandar setia tentang cara memenfaatkan jerami padi untuk media tumbuh jamur merang (Volvariela polytricha).
3. Sebagai informasi bagi masyarakat desa Bandar setia untuk meningkatkan pendapatan dengan membudidayakan jamur merang (Volvariela polytricha).
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di daerah yang banyak terdapat limbah jerami padi hasil panen padi , salah satunya yaitu di daerah Desa Bandar Setia ini. Kondisi ini sangat memungkinkan diadakan pemanfaatan jerami padi tersebut untuk budidaya jamur merang. Berdasarkan keadaan masyarakat ini maka tim PKM merasa perlu membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil komoditi jamur dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program ini dimulai dari :
1. Observasi keadaan desa bandar setia yang akan menjadi daerah pelaksanaan kegiatan PKM.
2. Pensosialisasian pemanfaatan jerami padisebagai media tumbuh jamur merang.
3. Mengumpulkan jerami padi sebagai media tanam.
4. Menyiapkan media tumbuh.
5. Menyiapkan tempat (ruang inokulasi yang bebas dari spora jamur liar yang tidak ddikehendaki) untuk budidaya jamur merang (Volvariela polytricha) tersebut.
6. Membudidayakan jamur merang dengan tempat yang telah disediakan.
Tahapan pelaksanaan dimulai dari pengumpulan serbuk gergaji.
| ||||||||||||||
| ||||||||||||||
| ||||||||||||||
|
I. JADUAL KEGIATAN PROGRAM
No | Nama Kegiatan | Februari | Maret | April | Mei | Juni | ||||||||||||||
1 | Observasi desa sebagai target pelaksanaan kegiatan PKM | x | ||||||||||||||||||
2 | Perizinan dan koordinasi dengan organisasi terkait | x | ||||||||||||||||||
3 | Pensosialisasian manfaat serbuk gergaji. | x | ||||||||||||||||||
4 | Persiapan alat dan bahan pelaksanaan | x | ||||||||||||||||||
5 | Mengumpulkan jerami padi sebagai media tanam. | x | ||||||||||||||||||
6 | Menyiapkan media tumbuh. | x | x | |||||||||||||||||
7 | Menyiapkan tempat untuk budidaya jamur merang (Volvariela polytricha) tersebut | x | x | x | x | |||||||||||||||
8 | Membudidayakan jamur merang dengan tempat yang telah disediakan | x | x | x | x | x | x | x | x | x | x | x | ||||||||
9 | Memanen jamur merang (Volvariela polytricha | x | ||||||||||||||||||
8 | Penyusunan laporan | x | x | |||||||||||||||||
9 | Pengiriman laporan akhir | x | x |
J. BIAYA
Taksasi dana
A. BIAYA BAHAN HABIS PAKAI
No | Penggunaan | Satuan (Rp) | Biaya (Rp) |
1 2 3 4 5 6 7 | 100 kg jerami padi 10 kg dedak halus 1,5 kg Gips 1 kg Kalsium Karbonat 1 kg TSP Bibit jamur merang 1 kg Kantung plastic tahan panas 100 kantung | 1000 5000 10000 10.000 25.000 50.000 100 | 100.000 50.000 150.000 10.000 25.000 50.000 10.000 |
Jumlah | - | 395.000 |
B. BIAYA PERALATAN PENUNJANG
No | Pengunaan | Satuan (Rp) | Biaya (Rp) |
1 2 3 4 | rumah jamur (kumbung) ukuran 5 X 5 M dari bahan bambu dan beratap rumbia. Timbangan (10 Kg) 1 Unit Pisau 5 buah Ember 5 buah | 300.000 30.000 30.000 | 3.000.0000 300.000 30.000 150.000 |
Jumlah | - | 3.480.000 |
C. BIAYA PERJALANAN
No | Penggunaan | Satuan (Rp) | Biaya (Rp) |
1 2 | Biaya observasi tempat - 5 org Transportasi pelaksanaan kegiatan untuk 5 orang selama 7 hari | 30.000 30.000 | 150.000 1.050.000 |
Jumlah | - | 1.200.000 |
C. BIAYA DOKUMENTASI
No | Penggunaan | Satuan (Rp) | Biaya (Rp) |
1 2 | Sewa kamera digital Cetak foto | 50.000 100.000 | 50.000 100.000 |
Jumlah | - | 150.000 |
D. LAIN-LAIN
No | Penggunaan | Satuan (Rp) | Biaya (Rp) |
1 2 3 | Pembuatan laporan dan biaya seminar hasil kegiatan Biaya pelaksanaan pelatihan selama 7 hari untuk 50 orang (snack + air minum) Biaya tempat pelatihan ( Balai desa atau tenda ) | 500.000 3.500 100.000 | 500.000 1.225.000 100.000 |
Jumlah | - | 1.825.000 |
Jumlah keseluruhan Rp. 7.050.000
Dengan rincian sebagai berikut:
Biaya bahan habis pakai Rp. 395.000
Biaya Peralatan Penunjang Rp. 3.480.000
Biaya perjalanan Rp. 1.200.000
Biaya Dokumentasi Rp. 150.000
Lain-Lain Rp. 1.825.000
K. LAMPIRAN
BIODATA KETUA PELAKSANA DAN ANGGOTA
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap :Widia Ningsih
b. NIM : 061244410082
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 24 jam/ minggu
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
a. Nama Lengkap : Eni Susanti
b. NIM/NRP : 061244410019
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Medan
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 31 jam / minggu
a. Nama Lengkap : Khairani harahap
b. NIM : 061244410034
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 25 jam/ minggu
a. Nama Lengkap : Nurul Husna
b. NIM : 061244410027
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 25 jam/ minggu
a. Nama Lengkap : Ikhsan
b. NIM/NRP : 061244410044
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/ Pendidikan Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Medan
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 25 jam / minggu
la terus bagaimana caranya membuat jamur jerami nya dengan daetail???
BalasHapus